Penerapan Prinsip Ekonomi dalam Kegiatan Konsumsi
Penerapan Prinsip Ekonomi dalam Kegiatan Konsumsi
Konsumsi adalah kegiatan menghabiskan atau mengurangi guna suatu barang. Seperti halnya produsen dan distributor, dalam melakukan kegiatannya konsumen pun harus selalu berpedoman pada prinsip ekonomi. Ia akan berusaha mengonsumsi barang dan jasa untuk mendapatkan kepuasan sebesar mungkin. Beberapa contoh penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan konsumsi, antara lain sebagai berikut:
1. menyusun daftar barang/jasa yang dibutuhkan dengan urutan dari yang terpenting sampai yang tidak penting;
2. mengonsumsi barang/jasa mulai urutan teratas pada daftar skala prioritas kebutuhan yang telah disusun;
3. berusaha menyisihkan penghasilan untuk ditabung.
Dengan demikian, dapat kita simpulkan bahwa semua kegiatan ekonomi, apakah itu kegiatan produksi, distribusi, ataupun konsumsi harus berlandaskan prinsip ekonomi. Namun, perlu diingat bahwa keuntungan/kepuasan yang besar jangan sampai diperoleh dengan menghalalkan segala cara, tetapi tetap berpedoman pada etika yang berlaku dan didasari oleh moral yang baik dari para pelakunya.
Konsumsi adalah kegiatan menghabiskan atau mengurangi guna suatu barang. Seperti halnya produsen dan distributor, dalam melakukan kegiatannya konsumen pun harus selalu berpedoman pada prinsip ekonomi. Ia akan berusaha mengonsumsi barang dan jasa untuk mendapatkan kepuasan sebesar mungkin. Beberapa contoh penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan konsumsi, antara lain sebagai berikut:
1. menyusun daftar barang/jasa yang dibutuhkan dengan urutan dari yang terpenting sampai yang tidak penting;
2. mengonsumsi barang/jasa mulai urutan teratas pada daftar skala prioritas kebutuhan yang telah disusun;
3. berusaha menyisihkan penghasilan untuk ditabung.
Dengan demikian, dapat kita simpulkan bahwa semua kegiatan ekonomi, apakah itu kegiatan produksi, distribusi, ataupun konsumsi harus berlandaskan prinsip ekonomi. Namun, perlu diingat bahwa keuntungan/kepuasan yang besar jangan sampai diperoleh dengan menghalalkan segala cara, tetapi tetap berpedoman pada etika yang berlaku dan didasari oleh moral yang baik dari para pelakunya.