baca juga
Menghitung Biaya Peluang
Berikut ini akan
diuraikan cara menghitung biaya peluang. Agar lebihjelas perhatikan contoh
berikut:
Setelah lulus SMA, Anisa
mendapat 2 tawaran pekerjaan. Tawaran pertama sebagai kasir toko di dekat rumah
dengan gaji Rp 900.000,- per bulan. Tawaran kedua sebagai pramuniaga di sebuah
mall di kotanya dengan gaji Rp1.100.000,- per bulan.
Dengan beberapa pertimbangan,
di antaranya ingin dekat keluarga, akhirnya Anisa memutuskan bekerja sebagai
kasir toko. Keputusan Anisa memilih bekerja sebagai kasir toko telah
menghilangkan peluang untuk bekerja sebagai pramuniaga yang sebenarnya bisa
memberikan pendapatan Rp 1.100.000,- per bulan. Dengan demikian, biaya peluang
yang ditanggung Farida dengan memilih bekerja sebagai pelayan toko adalah
sebesar Rp 1.100.000,- per bulan
0 Komentar