baca juga
Di Indonesia juga dikenal adanya sistem
ekonomi tradisional dan sistem
ekonomi Pancasila (Demokrasi Ekonomi)
Ciri sistem ekonomi tradisional :
1.
Teknik
produksi dipelajari secara turun temurun dan bersifat sederhana
2.
Hanya
sedikit menggunakan modal
3.
Pertukaran
dilakukan dengan sistem barter (barang ditukar dengan barang)
4.
Belum
mengenal pembagian kerja
5.
Masih
terikat dengan tradisi
6.
Tanah
merupakan tumpuan kegiatan produksi dan sumber kemakmuran
Ciri positif Demokrasi Ekonomi :
1.
Perekonomian
disusun sebagai usaha bersama atas dasar
kekeluargaan
2.
Cabang-cabang
produksi yang penting dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh
Negara
3.
Bumi
air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh Negara dan
dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat
4.
Sumber-sumber
kekayaan dan keuangan Negara digunakan dengan pemufakatan lembaga-lembaga
perwakilan rakyat, seta pengawasan terhadap kebijaksanaan ada pada
lembaga-lembaga perwakilan rakyat pula
5.
Warga
Negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang dikehendaki, serta
mempunyai ha katas pekerjaan dan penghidupan yang layak
6.
Hak
milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan
kepentingan masyarakat
7.
Potensi,
inisiatif dan daya kreasi setiap warga Negara diperkembangakan sepenuhnya dalam
batas-batas tidak merugikan kepentingan umum
8.
Fakir
miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh Negara
Ciri-ciri negative demokrasi ekonomi :
1.
Sistem
free fight liberalism yang menumbuhkan eksploitasi manusia dan bangsa lain yang
dalam sejarahnya di Indonesia telah menimbulkan dan mempertahankan kelemahan
structural posisi Indonesia dalam perekonomian dunia
2.
Sistem
etatisme yang mematikan potensi dan daya kreasi unit-unit di luar sector Negara
karena begitu dominannya peran Negara dan aparatur ekonomi Negara dalam
mengatur dan mengendalikan seluruh kegiatan ekonomi
3.
Pemusatan
kekuatan ekonomi pada satu kelompok dalam bentuk monopoli yang merugikan
masyarakat
0 Komentar