Diagram Interaksi antar Pelaku Ekonomi

March 22, 2015 1 Comment
Diagram Interaksi antar Pelaku Ekonomi
Peran keempat pelaku ekonomi seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya ternyata memiliki interaksi timbal balik, yang bila digambarkan dalam sebuah diagram akan menunjukkan suatu arus melingkar yang membentuk sebuah sistem. Diagram yang menunjukkan interaksi timbal balik antarpelaku ekonomi disebut diagram interaksi pelaku ekonomi (circulair flow diagram).

Untuk mempermudah pemahaman tentang diagram interaksi pelaku ekonomi maka akan dijelaskan dua model, yakni model sederhana (dua pelaku) dan model lengkap (empat pelaku).

Diagram Interaksi Ekonomi Model Sederhana (2 Pelaku)




Agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan barang dan jasa, perusahaan memerlukan faktor-faktor produksi berupa tanah, bangunan, bahan baku, tenaga kerja, modal, dan kewirausahaan yang diperolehnya dari rumah tangga. Di sini perusahaan dan rumah tangga akan bertemu di pasar input (pasar faktor-faktor produksi). Dari penggunaan faktor-faktor produksi tersebut perusahaan akan memberikan sewa, uang pembelian bahan baku, upah, bunga, dan laba kepada rumah tangga sebagai pemilik faktor-faktor produksi.

Sebaliknya, bila rumah tangga membutuhkan barang dan jasa, rumah tangga akan membelinya dari perusahaan. Di sini, rumah tangga dan perusahaan akan bertemu di pasar output (pasar barang dan jasa). Dalam penjualan barang dan jasa, perusahaan bisa menjualnya sendiri secara langsung atau bisa menggunakan jasa pedagang.



Jadi, untuk memenuhi kebutuhannya, rumah tangga akan menggunakan pendapatan yang diperolehnya dari perusahaan untuk mengadakan pembelanjaan barang dan jasa. Dari pembelanjaan tersebut maka perusahaan akan memperoleh pendapatan yang pada saatnya nanti akan digunakan untuk membiayai produksi barang dan jasa. Pembiayaan tersebut berbentuk pemberian sewa, uang pembelian bahan baku, upah, bunga, dan laba, seperti yang dijelaskan sebelumnya.

Diagram Interaksi Pelaku Ekonomi dengan 3 Pelaku

Pada arus lingkar kegiatan ekonomi tiga sektor terdapat pelaku ekonomi ketiga yaitu pemerintah yang memilki fungsi utama sebagai pengatur perekonomian. Jadi pada arus lingkar kegiatan ekonomi tiga sektor ada tiga kelompok yang berinteraksi yaitu konsumen, produsen dan pemerintah

 

Diagram Interaksi Pelaku Ekonomi Model Lengkap (4 Pelaku)

Berikut ini akan dijelaskan mengenai diagram interaksi pelaku ekonomi dalam model lengkap (4 pelaku) yang akan menggambarkan interaksi timbal balik antara rumah tangga, perusahaan, pemerintah, dan masyarakat luar negeri.

 

Aliran antara Rumah Tangga dan Perusahaan

Di atas sudah dijelaskan aliran yang terjadi antara rumah tangga dan perusahaan yang bisa kalian lihat pada diagram interaksi pelaku ekonomi model sederhana. Coba kalian baca lagi penjelasannya.

Aliran antara Pemerintah dengan Rumah Tangga dan Perusahaan

Sebagai salah satu pelaku ekonomi, pemerintah memproduksi barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga dan perusahaan dengan tujuan untuk melayani kepentingan umum. Sehingga, barang dan jasa itu disebut dengan istilah barang dan jasa publik. Selain itu, produksi barang dan jasa tersebut berguna pula untuk menambah pendapatan negara. Barang dan jasa yang diproduksi pemerintah di antaranya minyak, gas, semen, baja, listrik, pendidikan, kesehatan, hukum, keamanan, jasa pos, dan lain-lain.

Oleh karena itu, pemerintah berhak memungut pajak dan fee (ongkos) serta menerima pendapatan dari penjualan barang-barang tersebut. Semua penerimaan yang diperoleh pemerintah di antaranya digunakan untuk membayar pegawai (guru, polisi, hakim, dokter, perawat, dan lain-lain), memberikan subsidi kepada rumah tangga (misalnya: subsidi BBM), serta subsidi kepada perusahaan (misalnya: subsidi terhadap produksi pertanian).

Aliran yang Berkaitan dengan Masyarakat Luar Negeri

Dalam kegiatan ekonomi dewasa ini, hubungan dengan masyarakat luar negeri merupakan hal yang tidak bisa dihindarkan lagi. Hubungan dengan masyarakat luar negeri telah menciptakan terjadinya arus masuk barang dan jasa (impor barang dan jasa) serta arus masuk faktor-faktor produksi (impor faktor-faktor produksi). Selain itu, terjadi pula arus keluar barang dan jasa (ekspor barang dan jasa) serta arus keluar faktor-faktor produksi (ekspor faktor-faktor produksinya).
Dalam kegiatan impor barang dan jasa dari masyarakat luar negeri, negara kita harus melakukan sejumlah pembayaran kepada masyarakat luar negeri. Yaitu dengan memberikan uang pemblian bahan baku, upah, bunga,, sewa, da laba. Sebaliknya, dari kegiatan ekspor barang dan jasa kepada masyarakat luar negeri, negara kita akan mendapat sejumlah pendapatan dari masyarakat luar negerii, yaitu penjualan bahan baku, upah, bunga sewa, dan laba. Dari kegiatan impor faktor-faktor produksi, ada satu faktor produksi yang betul-betul dibutuhkan oleh negara kita, yakni faktor produksi modal.
Oleh karena itu, negara kita sangat memerlukan adanya investor-investor asing yang mau menanamkan modalnya ke Indonesia.

Manfaat Diagram Interaksi Pelaku Ekonomi

Dari diagram interaksi pelaku ekonomi diperoleh manfaat, baik bagi pemerintah maupun bagi masyarakat. Manfaat diagram pelaku ekonomi bagi pemerintah adalah sebagai berikut.
  • Sebagai alat bantu untuk membuat pola pembangunan nasional.
  • Sebagai alat bantu untuk mengatur dan mengontrol arus barang dan jasa serta faktor-faktor produksi yang terjadi di masyarakat.
  • Sebagai alat bantu untuk mengatur dan mengontrol arus barang dan jasa dan faktor-faktor produksi dari dan ke luar negeri.
  • Sebagai alat bantu untuk mengukur dan mengontrol arus peredaran uang.
  • Sebagai alat bantu untuk membuat APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara).
  • Sebagai alat bantu untuk mengatur distribusi pendapatan nasional.
  • Sebagai media untuk menentukan struktur ekonomi nasional.
  • Sebagai sarana untuk mengetahui hak dan kewajiban pemerintah kepada masyarakat.
Manfaat diagram pelaku ekonomi bagi masyarakat (rumah tangga) adalah sebagai berikut.
  • Sebagai media untuk mengetahui hak dan kewajiban masyarakat dalam kegiatan ekonomi bila dihubungkan dengan peran perusahaan, pemerintah, dan masyarakat luar negeri.
  • Sebagai media untuk mengetahui arus barang dan jasa serta faktor-faktor produksi yang terjadi dalam kehidupan.
  • Sebagai alat bantu untuk mengetahui jenis pekerjaan yang bisa dilakukan oleh masyarakat (misalnya, menjadi eksportir atau importir).
  • Sebagai sarana untuk memperluas wawasan.

Memulai Suatu Usaha / Bisnis Untuk Memecahkan Masalah Pokok Ekonomi

March 21, 2015 Add Comment
Cara Memulai Suatu Usaha / Bisnis Untuk Memecahkan Masalah Pokok Ekonomi

  1. Tentukan barang apa atau usaha apa yang akan dibuat
  2. Cari cara pembuatan atau cara menjalankan usaha tersebut
  3. Tentukan siapa yang akan membeli barang anda

Sedikit tips :
Semua usaha sama tipsnya tergantung kita mau memulainya seperti apa. seperti yang di omongin bob sadino "Orang pintar biasanya banyak ide, bahkan terlalu banyak sehingga tidak satupun yang menjadi kenyataan. Sementara orang ‘goblok’ mungkin hanya punya satu ide, dan satu ide itulah yang menjadi pilihan usahanya."

Contoh usaha cuci motor
Lokasi yang tepat
Lokasi yang tepat merupakan faktor penting yang mendukung lancarnya usaha cuci mobil dan motor. Lokasi ini tidak harus disuatu tempat yang “TIDAK ADA SAINGAN” atau hanya sendirian saja, tapi justru kalau bisa di sebuah jalan yang disana sudah banyak pesaing sesama usaha cuci mobil dan motor. Lokasi yang baik dan bagus akan mengurangi biaya marketing. Buatlah PLANG atau SPANDUK yang besar dan MENARIK PERHATIAN, yang mudah dibaca dan diingat oleh target pasar.

Promosi dan Komunikasi yang Menarik
Hampir semua orang di level ekonomi manapun sangat menyukai program promosi. Orang juga cenderung mau mencoba sebuah jasa (cuci mobil dan cuci motor) apabila ada promosi yang menarik. Lakukan komunikasi yang berbeda dengan pesaing anda. Buatlah promosi yang membuat orang penasaran. Misalnya dengan undian, atau hadiah kejutan, atau kreatifitas lain….

Suasana Tunggu Usaha cuci mobil dan motor yang Nyaman
Aturlah agar tempat usaha cuci mobil dan motor anda senentu saja, desain harus disesuaikan dengan target pasar yang anda bidik. Sediakanlah makanan kecil dan minuman ringan agar pelanggan yang menunggu dapat menikmati makanan dan minuman. Dan asiknya, ini tidak harus gratis. Hehehehe…ada tambahan dari jualan makanan ringan dan minuman. Pastikan ada koran, majalah atau televisi, musik agar tidak membosankan.

kualitas hasil cuci mobil dan motor anda harus terjamin
Pelanggan tentunya akan datang kembali, dan kembali dan kembali lagi bila kualitas jasa yang anda berikan dapat memenuhi ekspektasi mereka. Jadi anda harus dapat memastikan bahwa hasil cuci di tempat usaha cuci mobil dan motor anda sangat baik dan bersih. Pastikan setiap petugas cuci anda bekerja dengan standar yang anda tentukan.

Pelayanan yang Sangat Baik (Service Excellent)
Pelanggan di masa kini ini sangat memperhatikan pelayanan ini. Bahkan dibeberapa literatur menyebutkan bahwa pelayananlah yang membuat usaha anda berbeda dan sulit dicontoh. Untuk itu, anda harus benar-benar melatih seluruh karyawan anda agar benar-benar mengerti soal service excellent ini. Service yang baik bukan sekedar memberikan senyuman, tapi harusmemberi solusi bagi pelanggan. Buatlah standar keramahan yang unik di tempat usaha cuci mobil dan motor anda darimulai greeting, hingga proses pelayanan yang cepat dan praktis. Ucapan terimakasih sangat penting untuk mengakhiri pelayanan.

Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Tradisional dan Sistem Demokrasi Ekonomi

March 21, 2015 Add Comment
Di Indonesia juga dikenal adanya sistem ekonomi tradisional dan sistem ekonomi Pancasila (Demokrasi Ekonomi)
Ciri sistem ekonomi tradisional :
1.      Teknik produksi dipelajari secara turun temurun dan bersifat sederhana
2.      Hanya sedikit  menggunakan modal
3.      Pertukaran dilakukan dengan sistem barter (barang ditukar dengan barang)
4.      Belum mengenal pembagian kerja
5.      Masih terikat dengan tradisi
6.      Tanah merupakan tumpuan kegiatan produksi dan sumber kemakmuran

Ciri positif Demokrasi Ekonomi :
1.      Perekonomian disusun  sebagai usaha bersama atas dasar kekeluargaan
2.      Cabang-cabang produksi yang penting dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara
3.      Bumi air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat
4.      Sumber-sumber kekayaan dan keuangan Negara digunakan dengan pemufakatan lembaga-lembaga perwakilan rakyat, seta pengawasan terhadap kebijaksanaan ada pada lembaga-lembaga perwakilan rakyat pula
5.      Warga Negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang dikehendaki, serta mempunyai ha katas pekerjaan dan penghidupan yang layak
6.      Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat
7.      Potensi, inisiatif dan daya kreasi setiap warga Negara diperkembangakan sepenuhnya dalam batas-batas tidak merugikan kepentingan umum
8.      Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh Negara
Ciri-ciri negative demokrasi ekonomi :
1.      Sistem free fight liberalism yang menumbuhkan eksploitasi manusia dan bangsa lain yang dalam sejarahnya di Indonesia telah menimbulkan dan mempertahankan kelemahan structural posisi Indonesia dalam perekonomian dunia
2.      Sistem etatisme yang mematikan potensi dan daya kreasi unit-unit di luar sector Negara karena begitu dominannya peran Negara dan aparatur ekonomi Negara dalam mengatur dan mengendalikan seluruh kegiatan ekonomi
3.      Pemusatan kekuatan ekonomi pada satu kelompok dalam bentuk monopoli yang merugikan masyarakat

Kebaikan dan Keburukan Sistem Ekonomi

March 21, 2015 Add Comment

Kebaikan Sistem Ekonoami Liberal

§  Setiap individu diberi kebebasan dan kesempatan untuk berusaha

§  Setiap individu bebas memiliki alat-alat produksi

§  Setiap individu bebas memilih bidang usaha yang disukai

§  Persaingan dapat menyebabkan adanya dorongan untuk maju

§  Produksi barang/jasa berdasarkan pada kebutuhan pasar (kebutuhan masyarakat)

Keburukan Sistem Ekonomi Liberal

§  Kebebasan berusaha menyebabkan adanya kelompok yang sangat dominan sementara ada kelompok yang lemahn

§  Menimbulkan monopoli yang merugikan masyarakat

§  Menimbulkan penindasan (Eksploitasi) terhadap manusia karena mengejar keuntungan yang sebesar-besarnya

§  Tidak ada pemerataan pendapatan karena setiap individu berlomba-lomba mencari keuntungan

Kelebihan Sistem Ekonomi Sosialis

§  Semua kegiatan dan masalah ekonomi dikendalikan pemerintah sehingga pemerintah mudah melakukan pengawasan terhadap jalannya perekonomian.

§  Tidak ada kesenjangan ekonomi antara si kaya dan si miskin, karena distribusi pemerintah dapat dilakukan dengan merata.

§  Pemerintah bisa lebih mudah melakukan pengaturan terhadap barang dan jasa yang akan diproduksi sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

§  Pemerintah lebih mudah ikut campur dalam pembentukan harga.

Kekurangan Sistem Ekonomi Sosialis

§  Mematikan kreativitas dan inovasi setiap individu.

§  Tidak ada kebebasan untuk memiliki sumber daya.

§  Kurang adanya variasi dalam memproduksi barang, karena hanya terbatas pada ketentuan pemerintah.

Ciri-ciri Sistem Ekonomi

March 21, 2015 Add Comment
Ciri sistem ekonomi pasar/liberal :
1.      Semua sumber produksi menjadi milik masyarakat. Masyarakat diberi kebebasan tanpa batas untuk memiliki sumber-sumber produksi
2.      Pemerintah tidak ikut campur tangan secara langsung dalam kegiatan ekonomi
3.      Masyarakat terbagi atas 2 golongan, yaitu golongan pemberi kerja dan pemilik sumber daya produksi dan golongan penerima kerja (buruh)
4.      Timbul persaingan dalam masyarakat. Sebagai konsekwensi adanya kebebasan memiliki sumber-sumber produksi timbul persaingan dalam mengejar keuntungan
5.      Setiap kegiatan ekonomi didasarkan atas pencarian keuntungan
6.      Kegiatan ekonomi selalu mempertimbangkan keadaan pasar. Pasar merupakan dasar setiap tindakan ekonomi.

Ciri sistem ekonomi komando :
1.      Semua alat dan sumber daya produksi dimiliki dan dikuasi oleh negara sehingga hak milik perseorangan hamper tidak ada (tidak diakui)
2.      Pekerjaan yang tersedia dan siapa yang akan bekerja ditentukan oleh Pemerintah. Rakyat tidak memiliki kebebasan untuk memilih pekerjaan
3.      Kebijakan perekonomian diatur oleh Pemerintah. Pemerintah membuat rencana pembangunan nasionalnya. Segala keputusan dalam perekonomian berada di tangan Pemerintah. Perencanaan, pengorganisasian dan pengawasan seluruhnya dilaksanakan oleh pemerintah

Ciri sistem ekonomi campuran :
1.      Pemerintah dan swasta (masyarakat) saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi
2.      Kegiatan ekonomi masyarakat diserahkan kepada kekuatan pasar, namun sampai batas tertentu pemerintah tetap melakukan kendali dan campur tangan

Pengertian Sistem Ekonomi

March 21, 2015 1 Comment
Sistem Ekonomi

Kegiatan ekonomi suatu negara berjalan melalui sebuah sistem yang disebut  dengan  sistem  ekonomi.  Sistem  diartikan  sebagai  seperangkat komponen yang saling berhubungan dan bekerja sama untuk mencapai tujuan. Adapun ciri-ciri sebuah sistem antara lain:
a.       Mempunyai tujuan,
b.      Mempunyai  batas-batas  walaupun  mungkin  terbuka  untuk  berinteraksi dengan lingkungan,
c.       Terdiri  dari  sub-sistem  atau  unsure/komponen  sistem  yang  saling berhibungan dan saling berpengaruh dan saling tergantung dalam satu kesatuan sistem,
d.      Sistem selalu berproses mentranformasikan atau mengubah input menjadi output sistem,
e.       Terdapat mekanisme kontrol dalam sistem yang merupakan umpan balik,
f.       Adanya mekanisme kontrol yang mempunyai kemampuan mengatur diri dan menyesuaikan diri dengan perubahan/lingkungan
Adapun sistem ekonomi adalah seperangkat komponen dalam kegiatan perekonomian yang saling berhubungan dan bekerja sama untuk mencapai tujuan. Bentuk sistem ekonomi antar negara kemungkinan tidak sama antara satu dengan  lainnya. Akan tetapi secara umum sistem perekonomian di dunia ini  dapat digolongkan menjadi  tiga, yaitu sistem ekonomi  liberal,  sistem ekonomi komando dan sistem ekonomi campuran

Definisi lain Sistem Ekonomi

§  Sistem ekonomi adalah perpaduan dari aturan-aturan atau cara-cara yang merupakan satu kesatuan dan digunakan untuk mencapai tujuan dalam perekonomian

§  Sistem ekonomi adalah cara atau strategi suatu bangsa atau negara dalam mengatur kehidupan ekonominya dalam rangka mencapai kemakmuran masyarakatnya.

Masalah Pokok Ekonomi Modern

March 21, 2015 Add Comment
Masalah Pokok Ekonomi

Seiring berkembangnya peradaban manusia, kebutuhan manusia pun semakin beragam dari sebelumnya dan semakin kompleks pula permasalahan ekonomi yang Kompleksitas masalah ekonomi yang dihadapi di masa lampau dan  masa  kini  berbeda.  Kendatipun  demikian,  setiap  masalah  ekonomi bermuara dari ”alokasi sumber-sumber yang langka diantara sekian banyak kemungkinan  penggunaan  yang  berbeda-beda,  sehingga  dapat  dicapai kepuasan yang maksimal”.

Inti masalah ekonomi yaitu kelangkaan sumber daya dibanding kebutuhan manusia yang bermacam-macam dan tidak terkendali. Masalah ekonomi menurut aliran ekonomi klasik adalah produksi, konsumsi dan distribusi untuk emcapai kemakmuran. Menurut aliran ekonomi modern, masalah ekonomi adalah: apa dan berapa yang diproduksi; bagaimana cara memproduksi; dan untuk siapa barang tesebut diproduksi?

Secara  umum  setiap  bentuk  sistem  perekonomian  harus  dapat memecahkan tiga permasalahan pokok ekonomi yang mendasar yaitu:

  1. Apa (what), barang dan jasa apa yang harus diproduksi dan berapa banyaknya?
Barang dan jasa yang dihasilkan dalam suatu perekonomian adalah sangat banyak jenisnya. Masalah pertama    yang muncul adalah keterbatasan sumberdaya untuk menghasilkan barang dan jasa tersebut. Oleh sebab itu pilihan-pilihan mutlak untuk dilakukan. Dengan demikian masyarakat harus  menentukan  kebutuhan  manakah  yang  harus  dipenuhi  terlebih dahulu, dan manakah yang harus ditunda.

  1. Bagaimana (how), Bagaimana sumber daya ekonomi harus digunakan  untuk menghasilkan barang dan jasa tersebut?
Barang dan jasa dapat dihasilkan dengan menggunakan berbagai alternatif penggunaan sumberdaya. Contoh, dalam bidang pertanian. Peningkatan kapasitas produksi pertanian dapat dilakukan dengan berbagai cara, misal dengan pendekatan intensifikasi atau ekstensifikasi. Dari kedua pilihan tersebut,  manakah  yang  akan  dipilih?.  Apapun  pilihannya,  tentunya pilihan tersebut didasarkan pada pertimbangan hasil yang diperoleh, yaitu pilihan yang mampu memberikan hasil terbaik atau dengan kata lain akan dipilih  cara  yang  paling  efisien.  Dengan  demikian  masalah  efisiensi dijadikan dasar pemilihan berbagai alternatif penggunaan sumber daya dalam kegiatan produksi.
  1. Untuk siapa (for whom, Untuk Siapa barang dan jasa tersebut diproduksi?
Masalah  selanjutnya  adalah  ditujukan  kepada  siapa  barang  dan  jasa tersebut diproduksi. Kepada masyarakat tentunya. Kendatipun ditujukan kepada  masyarakat,  namun  tidak  semudah  yang  kita  pikirkan.  Pada dasarnya, inti permasalahan yang ketiga berkaitan dengan pendistribusian barang dan jasa yang dihasilkan kepada seluruh lapisan masyarakat secara adil dan merata.
Loading...